KILASRIAU.com, PELANGIRAN - Ratusan Masyarakat berbondong-bondong hadiri kampanye dialogis Calon Bupati Indragiri Hilir (Inhil), Haji Herman. 

Kampanye tersebut di gelar di Gedung Olahraga (GOR) Kecamatan Pelangiran pada Sabtu, (12/10/2024), sekaligus tabligh akbar.

Tampak hadir juga Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, dan ratusan ibu-ibu mendukung Pasangan Calon (Paslon) nomor urut 4, Haji Herman-Yuliantini.

"Terimakasih atas kehadiran Tokoh Masyarakat dan Ibu-ibu. Semoga pertemuan kita ini membawa berkah," kata mantan Pj Bupati Inhil itu.

Dalam kampanye tersebut, Haji Herman memaparkan visi misi serta program Aksi Infrastruktur Hebat, tentang peningkatan sarana dan prasarana jalan utama.

"Kita memiliki program kerja selama lima tahun jika terpilih menjadi Bupati Inhil, mengenai peningkatan pembangunan jalan lingkungan dari desa hingga kecamatan," kata Haji Herman.

Bukan hanya mengenai pembangunan infrastruktur jalan, Haji Herman juga akan mempercepat pembangunan infrastruktur pertanian untuk menunjang pertanian berkelanjutan.

"Infrastruktur pertanian yang juga menjadi program prioritas, karena Masyarakat Inhil 75% bergantung kepada pertanian," terangnya.

Untuk meningkatkan perekonomian pertanian, Haji Herman akan mempercepat pembangunan sarana dan prasarana transportasi laut pemanfaatan parit 21.

"Dermaga/pelabuhan parit 21 akan kita jadikan terminal untuk mengangkut hasil pertanian menggunakan kapal Roro," sambungnya.

Masyarakat petani nantinya bisa menjual hasil pertanian unggulan yang sudah menjadi produk jadi dan bahan mentah ke Kepulauan Riau serta ke luar negeri dengan harga tinggi.

"Kami sudah MoU dengan Negara Thailand untuk menjual hasil pertanian kita. 7 hari sampai ke Thailand, kelapa dan pinang bisa dijual dengan mudah," terangnya.

Untuk itu Haji Herman yang berpasangan dengan Yuliantini berharap Masyarakat Pelangiran hadir ke TPS pada 27 November 2024 nanti untuk mencoblos nomor urut 4.

Untuk diketahui, Haji Herman-Yuliantini didukung 10 Partai Politik (Parpol), yakni Partai Golkar, PPP, NasDem, PKS, Perindo, Partai Bulan Bintang, PSI, Gelora, Partai Buruh serta Partai Umat.